Saturday, March 31, 2012

Konsep Hubungan Masyarakat dalam Pendidikan


1. Pengertian Hubungan Masyarakat

Suatu lembaga yang dikatakan maju atau modern dipastikan akan memiliki bagian yang dinamakan hubungan masyarakat atau lebih dikenal dengan sebutan Public Relations (PR) atau hubungan masyarakat (Humas). Pengertiannya sangat banyak sekali, para ahli hingga sekarang masih belum punya kesamaan sebagaimana yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya: Dalam kamus Fund and Wagnel (dalam Anggoto, 2001: 125), diartikan bahwa hubungan masyarakat adalah segenap kegiatan dan teknik / kiat yang digunakan organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan anggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan aktifitasnya. Sementara menurut Samoes (dalam Assumapta, 2001) mengartikan hubungan masyarakat (public relations) adalah proses interaksi, sebagai fungsi manajemen, aktivitas diberbagai bidang ilmu, profesi yang profesional dalam bidangnya dan penggabungan berbagai disiplin ilmu.

Berdasarkan pendapat Samoes diatas maka dapat disimpulkan bahwa pekerjaan humas dalam prakteknya sangat luas, merupakan konsep kebijaksanaan sosial, manajerial, administrasi, dan fungsional, konsep operasional dan integrasi, lingkungan, sistem komunikasi, teori dan pola berpikir.

Berdasarkan beberapa definisi hubungan masyarakat diatas dapat memberi gambaran bahwa konsep dari hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen yang khas yang mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya tentang komunikasi, pengertian, penerimaan dan atau kerjasama, yang melibatkan penerangan dan tanggapan, dalam hubungan dengan opini publik; menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen guna melayani kepentingan umum; menopang manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif. Bertindak sebagai sistem peringatan yang dini dalam membantu kecenderungan, dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama (Assumapta, 2001: 67).

Berdasarkan pengertian hubungan masyarakat secara umum dapat diartikan sebagai fungsi manajemen yang khas, antara organisasi dengan publiknya, atau dengan kata lain antara lembaga pendidikan dengan publik intern (dosen, guru. karyawan, dan mahasiswa/siswa), dan publik ekstern (orang tua mahasiswa/siswa, masyarakat dan institusi luar). Maka Ruslan (2001: 75) menyatakan antara pengertian hubungan masyarakat dengan manajemen menjadi manajemen hubungan masyarakat karena dia adalah:
Suatu proses dalam menangani perencanaan, pengorganisasian, mengkomunikasikan serta. Pengkoordinasian yang secara serius dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga yang diwakilinya.
Untuk itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan hubungan masyarakat di lembaga pendidikan tidak dapat terlepas dari manajemen, dan begitu juga manajemen tidak mungkin berjalan sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya hubungan masyarakat.

2. Fungsi Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan
Dari pengertian hubungan masyarakat dan manajemen hubungan masyarakat yang diuraikan diatas maka fungsi pokok manajemen hubungan masyarakat yang ada pada lembaga pendidikan akan meliputi tahapan-tahapan manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan.
Hubungan masyarakat yang menjembatani hubungan antara sekolah dan masyarakat, dengan tujuan untuk meningkatkan pengertian anggota masyarakat tentang kebutuhan pendidikan, disamping itu mendorong minat dan kerjasama para anggota masyarakat dalam rangka usaha perbaikan sekolah secara menyeluruh. Dalam buku administrasi dan supervisi pendidikan, sebagaimana diungkapkan Ngalim Purwanto (1995) disebutkan sekolah adalah bagian yang integral dari masyarakat, ia bukan lembaga yang terpisah dari masyarakat, hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah tergantung dengan masyarakat, sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota-anggota masyarakat dalam bidang pendidikan, kemajuan sekolah dan kemajuan masyarakat saling berkorelasi, keduanya saling membutuhkan dan masyarakat adalah pemilik sekolah, sekolah ada karena masyarakat.
Jika ditinjau dari kepentingan sekolah, baik pengembangan, penyelengaraan. Maka hubungan sekolah dan masyarakat sangat memegang peran penting, hubungan itu akan bertujuan untuk memelihara kelangsungan hidup sekolah, meningkatkan mutu pendidikan disekolah, memperlancar proses belajar mengajar dan memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat guna pengembangan program kedepan.

Berdasarkan tujuan diatas hubungan sekolah dengan masyarakat diatas dapat dirumuskan menjadi tiga kelompok tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat yaitu untuk mengembangkan mutu belajar dan pertumbuhan anak-anak, mempertinggi mutu kehidupan masyarakat dan mengembangkan pengertian, antusiasme masyarakat dalam membantu pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Kemunculan manajemen hubungan masyarakat ditandai dengan kegagalan profesi ke-humasan dalam menghadapi krisis pada tahun 1906, saat itu terjadi pemogokan buruh industri penambangan Batubara di Amerika Serikat (AS) dan sangat mengancam kelanjutan industri Batubara.
Ivy Led Better Lee yang dianggab tokoh utama Humas muncul dan memperkenalkan manajemen hubungan masyarakat sebagai sala satu solusi yang tepat guna mengatasi dan menangani masalah pemogokan buruh industri Batubara, sala satu tehnik manajemen hubungan masyarakat yang dikenalkan adalah memberikan informasi terbuka, baik kepada halayak, publik, pekerja, maupun pihak pers.

No comments:

Post a Comment