Sunday, September 2, 2012

Konsep Promosi


Menurut Kasmir (2002,h.11) “ Promosi adalah salah satu variable dari marketing mix atau bauran pemasaran dan merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi pemasaran untuk menigkatkan Volume penjualan dan tetap eksis ditengah persaingan.

Sedangkan memurut Mursid (2003,h.95) menyatakan promosi adalah komunikasi yang persuasive, mengajak, mendesak membujuk, meyakinkan. Ciri komunikasi yang persuasive (komunikasi adalah : ada komunikator yang secara terencana mengatur berita dan cara penyampaiannya untuk mendapatkannya akibat tertentu dalam sikap dan tingkah laku si penerima ( target pendengar).



Dari definisi pada pokoknya sama meskipun titik beratnya berbeda. Kita telah mengetahui bahwa pertukaran itu akan terjadi karena adanya permintaan (dan ada penawaran) dan dari segi lain, permintaan itu akan mendorong terciptanya penawaran.

Menutut Husein Umar (2005,h.36), membagi promosi menjadi 4 (empat) yaitu

1. Periklanan (Advertising), adalah penyajian informasi nono personal tentang suatu produk, merek, perusahaan, yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Pada iklan biasanya ditempatkan organisasi yang meresponsorinya.

2. Promosi Penjualan (Sales Promotion), adalah rangsangan langsung yang ditujukan kepada konsumen untuk melakukan pembelian.
3. Publisitas (Publicity), adalah bentuk-bentuk komunikasi tentang perusahaan, produk, antara merek si pemasar yang tidak membutuhkan pembayaran.
4. Penjualan Personal (Personal Selling), melibatkan interaksi personal langsung antara seorang pembeli potensial dengan salesmen.
5. Stanton (dalam Alma, 2005,h.179) menyatakan factors that should into account in deiding on the protional mix are:

a. The amount of money available for promotion
Bisnis yang memiliki dna banyak tentu memiliki kemampuan lebih besardalam mengkombinasi elemen elemen promosi. Sebaliknya bisnis yang lemah keuangannya sedikit sekali menggunakan advertising dan promosinya kurang efektif.

b. The stage of the product’s life cycle
Pada ingkat mana siklus kehidupan produk sudah dicapai, akan mempengaruhi promosi yang digunakan, misalnya pada tahap introduksi maka promosi ditujukan untuk mendidik, mengarahkan kenapa konsumen pada produk baru, apa istirmewanya produk baru tersebut, kenapa produk penting untuk dibeli dan sebagainya.

c. The Nature of Product
Keadaan produk, ini meyangkut apakah produk ditujukan untuk konsumen akhir atau sebagai bahan industri, atau produk pertanian. Lain produk lain pula teknik yang digunakan

d. The Nature of the market
Keadaan pasar, menyangkut daerah geografis pasaran produk dan juga calon konsumen yang dituju.
Tujuan dari promosi ada 6 (enam) yaitu:
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial.
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit.
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan.
4. Untuk menjaga kesetabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar.
5. Membedakan serta mengunggulkan produk disbanding produk pesaing.
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan. Kegiatan ini memerlukan adanya kerjasama antar variable-variabel yang lain atau jasa biasa dilakukan secara kombinasi. Kombinasi disini maksudnya adalah perusahaan tidak hanya melakukan satu variable saja tetapi juga melakukan beberapa variable yang ada pada bauran promosi. Menentukan bauran promosi secara efektif merupakan tugas yang sulit namun seandainya kombinasi tersebut dapat dipandu secara harmonis dan mengenai pada sasarannya maka tidaklah sulit untuk melaksanakannya. Untuk melakukan kegiatan promosi selain waktu juga diperlukan suatu komunikasi yang luwes, membujuk dan memberikan pesan kepada konsumen sehingga membangkitkan promosi ini diperlukan pula suatu strategi promosi.

No comments:

Post a Comment